Mantan Ketua PPI Turki, Arya Sandhiyudha Terpilih Sebagai Komisioner KIP RI Termuda Sepanjang Sejara
Ppi Turki
Turki – Mantan Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Turki 2014-2015, Arya Sandhiyudha telah ditetapkan sebagai anggota terpilih Komisioner Komisi Informasi Pusat (KIP) RI periode 2021-2025. Arya Sandhiyudha merupakan salah satu alumni mahasiswa Turki yang telah menyelesaikan studi Ph.D bidang Hubungan International serta menerima ijazah Ph.D dari Istanbul University, Turki.
“Aktif di perhimpunan pelajar Indonesia (PPI) Turki pun bisa mengantarkan apa yang saya rasakan sekarang.”pungkas anggota terpilih Komisioner KIP RI periode 2021-2025. Dalam wawancara kami, Ia menceritakan bahwa pencapaian yang di dapatkan tidak terlepas dari tiga hal yang selalu motivasinya selama menempuh studi di Turki kala itu. Yakni arkadaşlıktır (Pertemanan), performansıdır (Organisasi) dan juga akademik başarıdır (Perkuliahan).
Selama kuliah di Turki, Ia tidak hanya menjaga prestasi dibidang akademik, namun Ia banyak belajar dan aktif diberbagai disiplin ilmu. Apalagi keragaman dan latar keilmuan di Turki yang sangat lengkap menjadi pendukung untuk ikut dan turut ambil bagian. Hingga pada dimensi persinggungan dan persilangan budaya yang ada di Turki bisa menjadi pengalaman mewah yang dapat dipetik serta dikutip.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Sebelumnya Arya telah menamatkan pendidikan S1 di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia. Kemudian dilanjutkan program studi Master di bidang Strategic Studies di Rajaratnam School of Internatıonal Studies Nanyang Technological of University Singapura.
Dalam wawancara tim dengan anggota terpilih KIP RI 2021-2025 ini, Arya mengatakan bahwa sebenarnya Ia masih menjabat sebagai Komisioner Komisi Informasi (KI) DKI Jakarta. Namun, sekarang Ia telah terpilih sebagai anggota termuda Komisioner Komisi Informasi Pusat RI yang akan segera dilantik oleh Presiden RI, bapak Jokowi Widodo.
Selain alumni mahasiswa Turki ini, juga terpilih 6 orang komisioner lainnya yaitu; Donny Yoesgiantoro (masyarakat), Gede Narayana (pemerintah), Handoko Agung Saputro (masyarakat), Rospita Vici Paulyn (masyarakat), Samrotunnajah Ismail (pemerintah), dan Syawaludin (masyarakat).
Arya juga dikenal sebagai pengamat politik International. Selain aktif di Komisioner komisi Informasi, Ia juga aktif dan ikut serta dalam pelayanan kemanusiaan sebagai ketua bidang kemitraan Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta. Di PMI DKI Jakarta ,Arya juga termasuk sebagai pengurus yang tergolong dalam usia muda. Ia turut menyuarakan masyarakat agar dapat menumbuhkan kesadaran kepada masyarakat sebagai pendonor dan ikut andil menjaga solidaritas kemanusiaan. Termasuk dalam penangan pandemic covid-19 serta pasca pandemi..
Arya turut menyampaikan harapannya kepada mahasiswa di Turki bahwa kesempatan belajar keluar negeri ini tidaklah mudah. Sehingga senantiasa selalu menjaga dan mengoptimalkan kesempatan ini. “Peran dan mobilisasi mahasiswa di turki juga sudah cukup mewah.”imbunya. Sehingga peran mahasiswa juga sangat dibutuhkan sebagai duta Indonesia di luar negeri.
Diakhir, Ia juga sangat mengapresia peran media yang dikembangkan oleh PPI Turki. Hal ini menjadi salah satu hal yang sangat positif jika terus dirawat dan di kembangkan. Karena sampai hari ini masih menyambung silaturahmi keluarga besar pelajar Indonesia di Turki antar lintas generasi. (Yaya)
