Resmikan Sekolah Ekspor PPI Dunia, Mendag Zulkifli Hasan Dorong Pelajar Kuasai Pasar Ekspor
Jakarta, – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meresmikan Sekolah Ekspor PPI Dunia dalam rangkaian acara Trade Expo Indonesia (TEI) 2023 yang dilaksanakan secara hybrid di Nusantara Hall 1B ICE BSD di Hall 1B ICE BSD pada Jumat (20/10).
Sekolah Ekspor PPI Dunia ini merupakan kerja sama antara Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia dengan Sekolah Ekspor Nasional dengan tujuan meningkatkan kompetensi para pelajar Indonesia di bidang ekspor. “Saya berharap Sekolah Ekspor PPI Dunia menjadi tonggak penting munculnya pahlawan Ekspor Indonesia di masa kini dan masa depan,” ujar Mendag Zulkifli Hasan.
Mendag Zulkifli mengungkapkan dengan adanya Sekolah Ekspor PPI Dunia ini dapat menumbuhkan semangat bersama untuk terus berkontribusi positif bagi tanah air dimanapun para pelajar berada.
Hal ini juga didukung dengan adanya rangkaian program Duta Ekspor PPI Dunia dalam upaya menumbuhkan semangat pelajar di bidang ekspor yang diawali dengan adanya program Sekolah Ekspor ini. “Saya menitipkan pesan pada para pelajar PPI Dunia untuk mewujudkan perdagangan yang berkelanjutan dan bangga buatan Indonesia, terus semangat kebut ekspor, pelajar pengusaha berjaya,” lanjut Mendag Zulkifli.
Tingginya antusiasme para pelajar untuk meningkatkan pengetahuan mengenai ekspor disambut baik oleh kepengurusan PPI Dunia saat ini. Hal ini diungkapkan langsung oleh Koordinator PPI Dunia Hamzah Assuudy Lubis yang hadir secara langsung dalam acara peresmian Sekolah Ekspor.
“PPI Dunia pada periode kali ini telah mempersiapkan beberapa program dalam rangka meningkatkan kemandirian ekonomi para pelajar yang sedang melakukan studi di luar negeri, salah satunya adalah program Duta Ekspor PPI Dunia. Dalam penyelenggaraan rangkaian Duta Ekspor PPI Dunia, akan terdapat beberapa rangkaian program yang diawali dengan Sekolah Ekspor PPI Dunia dengan tujuan meningkatkan kualitas mahasiswa PPI diseluruh dunia di bidang ekspor”, ujar Hamzah.
Selaras dengan tujuan bersama, Kepala Sekolah Ekspor Nasional, Handito Joewono, mengungkapkan harapannya terhadap program kolaborasi ini. “Saya berharap program Sekolah Ekspor PPI Dunia bisa terlaksana dengan baik dan mencetak ribuan eksportir baru dari kalangan mahasiswa Indonesia di luar negeri, dan berkontribusi pada tercapainya Indonesia sebagai negara eksportir utama dunia tahun 2045.”, pungkas Handito.
Lebih lanjut, Project Leader Duta Ekspor PPI Dunia yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Penguatan Bilateral Direktorat Pengembangan Inovasi Bisnis PPI Dunia, Amelia Devi Prasanti, menambahkan bahwa program ini juga akan didukung dengan program lain seperti rencana kerja sama dengan para perwakilan perdagangan Indonesia di luar negeri (perwadag) dalam program “Bincang Perwadag” yang nantinya akan memberikan ilmu kepada pelajar terkait tata cara ekspor, produk yang diminati di negara tertentu, dan strategi apa yang diperlukan untuk masuk ke pasar di negara tersebut.
“Dengan diresmikannya Sekolah Ekspor PPI Dunia, menandakan dimulainya program-program kami lainnya, salah satunya adalah Bincang Perwadag yang memberikan kesempatan para pelajar Indonesia untuk belajar tata cara ekspor secara langsung dari perwadag di negara potensial ekspor, serta program bermanfaat lainnya,” tandas Amelia.
Pada kesempatan tersebut, Ameliajuga menyampaikan apresiasi kepada Sekolah Ekspor khususnya Bapak Handito Juwono selaku Kepala Sekolah Ekspor atas dukungannya kepada PPI Dunia untuk menyelenggarakan Sekolah Ekspor PPI Dunia. Kedepannya, diharapkan para pelajar Indonesia menyambut dengan antusias dan dapat berpartisipasi aktif dalam program Sekolah Ekspor PPI Dunia ini maupun program lainnya di masa yang akan datang.