Nama Menu Kuliner Aneh dan Unik Khas Dari Jawa Hingga Sumatera
Indonesia memiliki 718 bahasa daerah yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia. Dengan jumlah Bahasa daerah yang sangat banyak, penyebutan nama makanan satu daerah ke daerah lain bisa berbeda. Selain perbedaan Bahasa, nama populer sebuah makanan atau minuman di daerah juga bisa berubah menjadi nama yang unik dan aneh jika digunakan di daerah yang lain. Berikut adalah makanan yang memiliki nama yang tidak biasa atau unik di Indonesia.
1. Sate Kere
Menurut KBBI, kere diartikan sebagai bidai atau kerai. Namun, dalam penggunaan Bahasa gaul atau Bahasa sehari-hari kata kere dikenal dengan arti miskin atau tidak punya uang. Terdapat satu menu makanan yang menggunakan kosakata ini yaitu Sate Kere khas Solo, Jawa Tengah. Sate ini terbuat dari tempe gambus dan jeroan. Tempe gembus diolah dengan cara khusus sehingga saat dimakan kita akan merasa seperti makan daging.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Bahan ini dipilih karena pada zaman penjajahan, dagging merupakan makanan yang mewah dian sulit didapatkan sehingga masyarakat mencari bahan alternatif lain. Bumbu Sate Kere erbahan dasar gula merah, cabai, dan kacang. Walaupun berbahan dasar kacang, namun rasa manis dari gula merah tetap dominan pada bumbunya.
2. Nasi Kentut
Nasi Kentut adalah menu makanan dari Medan, Sumatera Utara. Nasi Kentut adalah nasi yang dimasak dengan bumbu rempah khas dan dibungkus dengan daun sembukan atau biasa juga disebut dengan daun kentut. Dalam dunia Kesehatan, daun kentut memiliki banyak khasiat seperti melancarkan pencernaan, mengatasi maag dan perut kembung hingga mengobati herpes. Nasi ini biasa disajikan dengan lauk pauk yang lain seperti ayam goreng, ikan teri, sayuran, dan sambal.
3. Tahu Gimbal
Tahu Gimbal adalah makanan yang sering ditemukan di Semarang, Jawa Tengah. Tahu Gimbal biasa dijual di emperan hingga restoran. Menu makanan ini berisi tahu goreng, lontong, kol, kubis, toge, dan campuran khusus yang bernama gimbal. Gimbal adalah salah satu campuran berbahan dasar udang goreng, tepung terigu, toge, dan bahan penyedap lainnya. Campuran tersebutlalu digoreng dan akan terlihat seperti bentuk padat yang menggumpal menyerupai rambut gimbal.
