Manasik Haji Perdana di Masjid Istiqlal Osaka (MIO)
Negeri matahari terbit, Jepang dengan jumlah penduduk sebanyak 124,62 juta jiwa dan memiliki 200 ribu muslim dari berbagai negara yang tinggal di Jepang. Dari Bangladesh, Pakistan, Indonesia, serta berbagai negara lain di dalamnya. Meskipun muslim di Jepang minoritas, penduduk Jepang mayoritas beragama Shinto Budha. Meskipun islam sebagai minoritas, dengan persentase 0,1 persen dari jumlah pendduduk, sekarang ini masjid dan pray room disediakan sebagai fasilitas ibadah bagi umat muslim di Jepang, dan yang datang berkunjung ke Jepang.
Masjid Istiqlal Osaka (MIO) merupakan salah satu masjid di Jepang, tempat ibadah bagi muslim yang dikelola oleh Yayasan Masjid Istiqlal Osaka yang berada di Osaka, Jepang. Pada tanggal 6 Maret 2023, MIO diresmikan langsung oleh Wapres RI dengan menandatangani prasasti sebagai simbol diresmikannya MIO. Dari tahun 2022 MIO sudah digunakan untuk sholat fardu, jum’at dan juga sholat hari raya. Di samping itu, kegiatan di masjid diramaikan pula dengan pengajian, baik dari komunitas maupun masyarakat muslim di Jepang.
Meskipun tinggal di negara minoritas, tidak menghalangi semangat warga muslim yang berada di Jepang untuk beribadah dan melakukan aktifitas dakwah di negeri matahari terbit. DKM (Dewan Kemakmuran Masjid) MIO selalu berperan aktif dalam mengadakan aktifitas dakwah di masjid dan mengadakan kegiatan berkolaborasi dengan komunitas maupun masyarakat muslim di sekitar wilayah Kansai.
Di seluruh dunia umat muslim akan kedatangan bulan haji, yang biasa dilaksanakan pada bulan Dzulhijjah. Minggu (04/06/2023), MIO mengadakan serangkaian kegiatan Manasik Haji bekerjasama dengan HIS travel Agent dan KMII Kansai (Komunitas Masyarakat Islam Indonesia) . dan dipimpin oleh ketua Yayasan MIO, Ustadz Herizal Adhardi. Ketua yayasan memimpin jalannya manasik haji berupa praktik pelaksanaan ibadah haji sesuai rukun-rukunnya. Kegiatan ini mencakup pembekalan mengenai rukun, persyaratan, wajib, dan sunnah haji, serta hal-hal yang dilarang selama pelaksanaan haji di tanah suci.
Pesan ketua yayasan “Haji dan umroh itu niatkan karena Allah semata, dan semoga seluruh peserta yang mengikuti agenda Manasik Haji MIO semua, Allah berangkatkan haji dan umroh.” pungkasnya.