Ankara, 14 April 2023 – Calon Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Turki mengunjungi Kedutaan Besar Republik Indonesia di Ankara dalam rangka audiensi pelantikan HMI bersama Duta Besar Republik Indonesia.

Sambutan hangat diberikan oleh Dubes Lalu M Iqbal beserta jajaran kepada rombongan HMI sesampainya di Ankara. Dalam kesempatan tersebut, HMI Turki diwakili oleh Habibburrohman (Sekjen), Daffa Ramadani Yanuar (Kabid PA/Ketua Panitia Pelantikan HMI Turki), Abdur Rohman (Sekbid KPP), dan Bayu Adji Nugraha (Kabid PTKP).

Adapun dari perwakilan KBRI Ankara dihadiri langsung oleh Dubes LBBP RI di Ankara, Kanda Dr. Lalu Muhammad Iqbal dan didampingi oleh Sekretaris III Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya, Kanda Ondy Rakhmat Mulya.

"Alhamdulillah kami disambut dengan hangat oleh Kakanda Dubes RI di Ankara, Lalu M. Iqbal. Beliau menyambut baik, mendukung penuh Pelantikan HMI Turki, dan juga banyak memberikan arahan serta wejangan untuk kami. Kami berharap berdirinya HMI Turki yang berasaskan pada gerakan intelektual mahasiswa yang berkonsepsi pada keislaman dan keindonesiaan akan menjadi ciri khas pengkaderan HMI di Turki dan membawa manfaat bagi pelajar Indonesia dan ummat keseluruhan" Jelas Habiburohman selaku Sekjen HMI Turki melalui keterangan tertulis.

Tujuan dari Audiensi HMI Turki dengan KBRI Ankara adalah untuk menyampaikan agenda Pelantikan HMI Turki pada bulan Mei 2023 serta meminta arahan dan wejangan dari Kakanda Dubes Iqbal dalam pelaksanaannya nanti. Terlebih Kakanda Dubes juga merupakan alumni HMI.

"Saya berharap adinda-adinda pengurus HMI Turki dapat memperkenalkan HMI sebagai candradimuka pada khalayak masyarakat Indonesia di Turki dan masyarakat Turki dalam konteks keislaman dan keindonesiaan. Berdasarkan sejarahnya sejak dulu, HMI tidak lepas dari pergerakan Indonesia yang murni suci dibentuk dan lahir dari rahim seorang mahasiswa, Kanda Lafran Pane” Jelas Dubes Iqbal dalam arahan pembuka untuk kader HMI.

“Oleh karena itu seorang kader HMI mampu menemukan jatidirinya sendiri, HMI jangan sampai kehilangan mitos politiknya sendiri. HMI sangat kental dengan pergerakan dan dari dulu para kader HMI selalu membawa bendera pemuda untuk selalu bergerak dalam konsistensinya. Seorang kader HMI diusahakan selalu mencari karakternya tersendiri, agar mampu mengikuti perubahan zaman” Lanjut Dubes Iqbal.

“Buatlah perubahan dan mencari networking seluas luasnya khususnya di Turki ini, agar menimbulkan sebuah high poilitics, agar mengetahui bagaimana sistem politik itu bekerja. Seorang kader HMI harus menyiapkan pembekalan untuk menghadapi politik yang ada di Indonesia pun di manca negara, agar ketika kader hmi memasuki ranah politik sudah memiliki perbekalan yang sudah matang” Tegas Dubes.

“Ibaratkan kita mendaki gunung, kita harus menyiapkan bekal kita sendiri, jangan mengandalkan orang lain. Pun halnya dengan ketika kita akan terjun pada politik. Kader HMI juga kiranya mampu menyiapkan kemandirian ekonominya sebagai logistik dalam bergerak. Saya meyakini Pelantikan HMI Turki akan berjalan dengan sukses. Kakanda sangat terbuka untuk memfasilitasi Pelantikan HMI Turki. Yakin Usaha Sampai" Pungkas Dubes Iqbal dalam arahan dan wejangannya untuk kader HMI Turki.

Dalam waktu yang bersamaan, dari Jakarta, M. A. Rizqie Mustofa, Ketua Umum HMI Turki menyampaikan "Terimakasih Kakanda Dubes Iqbal, Yunda Fitri, Kanda Ondy, dan Keluarga KBRI Ankara yang juga alumni HMI telah memfasilitasi audiensi adinda-adindanya di HMI Turki. Kami berharap HMI Turki akan menjadi jangkar pengkaderan HMI internasional khususnya untuk benua Amerika dan Eropa. InsyaAllah HMI Turki akan membawa warna baru dalam pergerakan mahasiswa islam di Turki. Mohon senantiasa doa dan dukungannya dari semua pihak."

Daffa Ramadhani Yanuar selaku Ketua Panitia Pelantikan HMI Turki mengungkapkan "Kami berharap dengan bimbingan dari Kakanda Dubes Iqbal yang juga lahir dari rahim HMI yang sama, sesuai pesan beliau dapat membantu kami menemukan "identitas HMI Turki" yang khas. Juga bimbingan dari PB HMI bagaimana membentuk HMI Cabang Persiapan yang solid dan prestatif, PB HMI juga sejak awal terus memberikan arahan dan bimbingan kepada kami disini”

“Untuk persiapan lapangan (Turki) sendiri kami akan fully disupport oleh Kakanda Dubes dan KBRI. InsyaAllah dapat sukses terselenggara. Semoga HMI Turki bisa mendorong dialog-dialog mahasiswa islam di Indonesia dan Turki sehingga organisasi kita akan semakin luas dalam pertukaran ilmu dan networking internasionalnya. Untuk narasumber dialog internasional pada pelantikan nanti kami sudah siapkan kejutan-kejutan" Tambah Daffa.

Pelantikan HMI Turki telah ditunggu berbagai pihak. Dalam persiapannya sejak tahun lalu, Panitia secara intens berkoordinasi dengan Pengurus Besar HMI di Jakarta. Hal ini juga telah dikomunikasikan dengan KAHMI Nasional dan KAHMI Turki sebagai organisasi alumni HMI.

Pelantikan akan digelar pada bulan Mei tahun 2023 di Wisma KBRI Ankara. Berdirinya HMI Turki diharapkan akan memberikan semangat baru bagi para mahasiswa indonesia di Turki yang dapat mengikuti kaderisasi HMI langsung di bumi Utsmani tersebut. Hal ini juga menjadi bukti terus melesatnya kiprah organisasi HMI di dunia internasional. Yakin Usaha Sampai! (Fauzul Azhim)