HMI Turki dan PPI Turki Gelar Dialog Kebangsaan Bersama Menko Polhukam RI
KABARTURKI, ANKARA -- HMI Cabang Istimewa Turki berkolaborasi dengan PPI Turki menggelar Dialog Kebangsaan bersama Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Republik Indonesia bertempat di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Ankara.
Kegiatan Dialog Kebangsaan ini mengusung tema “Peran dan Tantangan Pelajar Indonesia di Luar Negeri dalam Menjaga Ketahanan Nasional”, dan diikuti oleh kader HMI Turki, perwakilan PPI Wilayah se-Türkiye, serta Mahasiswa Indonesia yang sedang menuntut ilmu di Türkiye.
Dalam pemaparannya Menko Polhukam Prof. Dr. Mahfud MD menyinggung tentang dilema antara demokrasi dan integrasi yang terjadi karena keduanya mempunyai watak yang berlawanan, karena demokrasi memiliki spirit membebaskan, sedangkan integrasi ingin mengekang.
"Dilema itu pernah ditulis oleh Clifford Geerta dalam topik The Integrative Revolution, Primordial Sentiments and Civil Politics in the New States yang menyebut bahwa kegagalan dalam mengelola keseimbangan antara demokrasi dan integrasi bisa menimbulkan disintegrasi. Seperti halnya Pakistan yang memecahkan diri dari India pada tahun 1947, padahal sebelumnya merupakan kesatuan Hindustan di bawah Britania Raya. Oleh karenanya agar supaya demokrasi dan integrasi ini bisa beriringan maka ada yang disebut sebagai nomokrasi, yaitu supremasi hukum untuk menjaga integrasi" ujar Prof Mahfud.
Menko Polhukam Prof. Dr. Mahfud MD yang juga merupakan alumni HMI dan pernah menjabat sebagai Presidium Majelis Nasional KAHMI Periode 2012-2017 menyampaikan rasa bangganya dapat bertemu dan berinteraksi dengan Mahasiswa Indonesia di Turki khususnya dengan kader HMI Turki.
Dalam kesempatan ini pula Menko Polhukam Prof. Dr. Mahfud MD menyampaikan pesan khusus kepada Pengurus HMI Cabang Istimewa Turki untuk selalu konsisten mempertahankan semangat insan cita yang bernafaskan Islam di bumi Utsmani dan menjadikan HMI Cabang Istimewa Turki sebagai kawah chandra dimuka untuk memupuk semangat juang aktivis Islam. Karena HMI Cabang Istimewa Turki merupakan penyambung tradisi, budaya intelektual, sosial dan politik bangsa Indonesia di Turki.
Menyambung hal itu, Ketua Umum HMI Cabang Istimewa Turki, Rizqie Mustofa mengungkapkan bahwa kegiatan Dialog Kebangsaan dengan Menko Polhukam Iini merupakan salah satu dari sekian banyak ikhtiar yang dilakukan oleh Pengurus HMI Cabang Istimewa Turki guna membangun paradigma keilmuan dan wacana pergerakan HMI Turkiye dalam kancah global.
"Syukur Alhamdulillah atas terselenggaranya kegiatan Dialog Kebangsaan yang berkolaborasi dengan PPI Turki di KBRI Ankara ini. Hal ini menunjukkan semangat juang HMI Cabang Istimewa Turki yang mengedepankan sinergitas dan kolaborasi yang berkelanjutan dengan seluruh elemen organisasi di Turki.
Ini dilakukan agar segenap potensi pemuda Indonesia yang berada di Luar Negeri dapat terkonsolidir dengan baik supaya tercipta hubungan yang dialektis dan konstruktif dalam menyambut bonus demografi Indonesia karena ini merupakan bentuk aktualisasi nyata dari upaya membumikan spirit keislaman dan keindonesiaan HMI di bumi utsmani sesuai dengan nasihat dan harapan dari Menko Polhukam Kakanda Prof. Dr. Mahfud MD" ujarnya.
Kegiatan Dialog Kebangsaan dengan Menko Polhukam ditutup dengan sesi foto bersama dan penyerahan plakat penghargaan dari pengurus HMI Cabang Istimewa Turki kepada Menko Polhukam yang diwakili oleh Wasekum Bidang Kewirausahaan dan Pengembangan Profesi, Kakanda Abdul Rohman.