Keunikan Makam Ataturk Menjadi Daya Tarik Wisatawan Lokal dan Mancanegara
Ankara – Mustafa Kemal Ataturk yang dikenal sebagai Bapak Turki karena reformasinya yang telah memodernisasi negara Turki ketika menjabat sebagai presiden pertama Republik Turki. Beliau merupakan seorang panglima sekaligus seorang revolusioner yang berperan besar dalam mendirikan Republik Turki.
Ataturk lahir pada tahun 1881 di Salonika (sekarangThessaloniki, Yunani) yang saat itu masih menjadi bagian wilayah Kekaisaran Ottoman. Sebagai seorang pemuda, Mustafa Kemal Ataturk terlibat dengan Turki Muda, sebuah kelompok revolusioner yang menggulingkan sultan pada tahun1909.
Ataturk memimpin Perang Kemerdekaan Turki dan menandatangani Perjanjian Lausanne pada tahun 1923, yang menjadikan Turki sebuah Republik.
Ketika negara Turki mulai terbentuk, Turki bukan lagi negara konservatif seperti Ottoman, tetapi menjadi Turki yang sudah modern seperti negara barat dengan nilai sekularismenya. Setelah Republik Turki berdiri pada 29 Oktober 1923, Mustafa Kemal menjadi presiden pertama.
Mustafa Kemal Ataturk kemudian memulai program revolusioner di bidang sosial dan reformasi politik untukmemodernisasi Turki. Perubahan perubahannya termasukemansipasi untuk perempuan, penghapusan seluruh InstitusiIslam dan pengenalan pada kode hukum Barat, pakaian, Turki yang berawal dari alphabet Arab menjadi alfabet Latin, memperkenalkan kalender Masehi.
Uniknya, Ataturk dimakamkan ditanah tepatnya di lantai dasar mausoleum. Di dalamnya terlihat bangunan megah yang terdiridari 15 meter lebih terdapat simbol dari makam Ataturk, yaitu peti mati yang terbuat dari marmer merah yang langka. Ataturk dikuburkan tujuh meter di bawah peti tersebut, di dalam tanahsesuai cara Islam.
Terdapat museum di bagian kanan mausoleum. Museum ini memamerkan benda-benda peninggalan Ataturk, mulai senjata, pakaian, surat, ıhingga jam tangan. Juga ada patung lilin Ataturk dan anjingnya bernama Fox. Terdapat juga diorama perang kemerdekaan Turki serta penjualan souvenir. (Yayaı)