14 Maret : Peringatan Sejarah Hari Kedokteran Turki
14 Maret merupakan peringatan hari kedokteran nasional di Turki. Sama halnya di Indonesia, Hari Dokter Nasional diperingati bertepatan pada tanggal hari jadinya Ikatan Dokter Indonesia (IDI) pada tanggal 24 Oktober 1994.
Namun, bagaimana sejarah munculnya hari kedokteran atau hari Medis di Turki? Pada hari dibukanya sekolah Tıphane Amir ve Cerrahhane Amire di Tulumbacıbaşı Mansion, wilayah ihzadebaşı merupakan cikal bakal berdirinya dari pendidikan kedokteran modern di Turki.
Pada tanggal 14 Maret 1827, Tabib istana Ottoman, Mustafa Behcet telah menyarankan untuk membuka sekolah kedokteran modern.
Perayaan pertama kali ketika itu berlangsung di Istanbul yang yang bertepatan pada tanggal 14 Maret 1919. Hari itu, di bawah kepemimpinan mahasiswa kedokteran tahun ke-3 Hikmet Boran, mahasiswa kedokteran berkumpul untuk memprotes pendudukan Belanda.
Tak hanya mahasiswa, para dokter terkenal pada masa itu juga mendukung aksi protes mahasiswa kedokteran tersebut. Maka, hari raya kedokteran dimulai sebagai gerakan bela tanah air para anggota profesi kedokteran.
Hari dokter nasional juga merupakan sebuah hari penting yang umumnya dirayakan oleh organisasi-organisasi kesehatan untuk menghargai jasa-jasa para dokter kepada masyarakat dan kehidupan individual.
Dikutip dari Trthaber bahwa antara tahun 1929 dan 1937, 12 Mei diperingati sebagai Hari Pengobatan. Sejak tanggal ini diterima sebagai tanggal ketika kelas pengobatan Turki pertama dimulai di Yıldrım Darüşşifa di Bursa, Hari Pengobatan diadakan. Namun, praktik ini ditinggalkan seiring waktu dan menjadi Hari Pengobatan 14 Maret lagi.