Melalui PUSBIN Budaya Indonesia Semakin Disukai Orang Turki
Istanbul- Diaspora Indonesia di luar negeri sangat aktif memperkenalkan budaya Indonesia kepada warga negara dimana tempat mereka tinggal. Tak terkecuali diaspora Indonesia di Turki.
Ketika budaya Indonesia dikenal oleh banyak orang di luar negeri merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi orang Indonesia. Ada berbagai cara untuk mempromosikan budaya suatu negara supaya dikenal oleh masyarakat Internasional. Seperti contohnya melalui Industri hiburan film, music dan serial drama atau melakukan promosi langsung di Negara tujuan dengan bantuan Kedutaan besar dan Konsulat Indonesia.
Pada hari Selasa, 15 Maret 2022 telah dibuka Program kelas pusat Pembinaan Bahasa dan Seni Indonesia (PUSBIN) tahun ajaran 2022. Program ini secara resmi dibuka oleh Konsul Jenderal Republik Indonesia Istanbul. Peresmian ini dilakukan dengan menampilkan berbagai macam kesenian Indonesia yang dilakukan oleh diaspora Indonesia di Istanbul, alumni PUSBIN dan beberapa orang Turki yang tertarik dengan budaya Indonesia.
Dikutip dari akun resmi instagram KJRI Istanbul @indonesianinistanbul, “Para alumnus PUSBIN KJRI Istanbul aktif mendukung pelaksanaan diplomasi Indonesia dengan menjadi Friends of Indonesia di berbagai sector, seperti pariwisata, pendidikan social budaya dan perdagangan.” Jelas Konsul Jendral RI Istanbul Bapak Imam As’ari dalam kata sambutannya.
Dalam kiriman di akun instagram resmi KJRI Istanbul dijelaskan bahwa sejak dibukanya pendaftaran pada bulan Februari lalu, Pendaftar PUSBIN untuk kelas Bahasa Indonesia pada musim ini merupakan yang terbanyak, yakni mencapai 300 orang. Sementara itu, kelas PUSBIN Tari yang sempat absen pada awal pandemic, kembali membuka kelas belajar tari tradisional Indonesia sejak awal tahun 2022. Kelas PUSBIN lainnya yaitu pencak silat juga menarik minat peserta lainnya dari kalangan orang Turki.
Dengan adanya kegiatan PUSBIN ini membuat Budaya Indonesia semakin dikenal oleh orang Turki. Orang Turki yang menjadi alumni PUSBIN yang sudah mengikuti kegiatan sejak tahun sebelumnya banyak yang sudah bisa berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia dan bisa menampilkan kesenian Indonesia./Natul