Balat : Kawasan Wisata Tua Peninggalan Bizantium di Istanbul

Multimedia  
Sumber : @hassanatulazni

Pada masa Kekaisaran Ottoman, Istanbul menjadi Ibu kota dan pusat pemerintahan Kekaisaran tersebut. Namun sebelum menjadi ibu kota Kekaisaran Ottoman, Istanbul juga menjadi ibu kota Kekaisaran yang berkuasa sebelumnya yaitu Kekaisaran Romawi Timur atau Kekaisaran Bizantium.

Dibawah kuasa Kekaisaran Bizantium, Istanbul bernama Konstantinopel. Namanya berubah menjadi Istanbul setelah Kekaisaran Ottoman menaklukkan ibu kota Kekaisaran Bizantium ini.

Walaupun Kekaisaran Ottoman adalah kekaisaran muslim, akan tetapi kelompok agama lain pun seperti Kristen Orthodoks, Katholik dan Yahudi tetap hidup dengan tenang di kota Istanbul pada masa itu. Bahkan kawasan tempat mereka tinggal secara berkelompok dan juga tempat ibadah mereka tetap terjaga dengan baik dari masa Kekaisaran Ottoman hingga terbentuknya Republik Turki pada masa sekarang ini.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Di Distrik Fatih kota Istanbul terdapat sebuah kawasan bernama Balat yang mana di sana masyarakat keturunan Bizantium dan Yahudi tinggal secara berkelompok. Balat merupakan kawasan tua dimana masih banyak terdapat Gereja dan Sinagog (tempat ibadah Umat Yahudi) masih kokoh berdiri sejak zaman Kekaisaran Bizantium. Seperti Gereja tua Pammakaristos, Sinagog Selaniko, Meryem Rum Lisesi (Sekolah Romawi).

Di kawasan Balat Masyarakat Muslim,Kristen dan Yahudi hidup rukun dan saling berdampingan. Sama seperti semboyan Negara Indonesia Walaupun berbeda tapi tetap satu. Walaupun Masyarakat yang tinggal di kawasan Balat menganut Agama yang berbeda tapi mereka tetap hidup saling bertoleransi satu sama lain.

Sekarang kawasan tua peninggalan Kekaisaran Bizantium ini menjadi kawasan wisata yang terkenal di kalangan Turis yang berasal dari Negara Eropa dan Amerika. Setiap hari pasti akan selalu kita lihat turis-turis asal Eropa berjalan mengitari kawasan Balat terutama turis Asal Yunani. Kita dapat menemukan tulisan berbahasa Yunani di banyak tempat di kawasan Balat.

Kawasan balat tidak hanya menyuguhkan para turis sejarah tua yang cantik peninggalan Kekaisaran Bizantium. Di kawasan ini kita bisa menemukan banyak kafe yang cantik dan musik jalananan yang juga tak kalah menarik. Hal tersebut membuat kawasan wisata Balat ini tak pernah sepi oleh pengunjung yang datang dari banyak Negara di Dunia. Akan tetapi Balat tidak cukup dikenal oleh turis asal Indonesia. Jarang sekali kita temukan Turis asal Indonesia di kawasan ini. Maka dari itu untuk Orang Indonesia yang ingin jalan-jalann ke Istanbul jangan lupa untuk datang berkunjung ke Balat.

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image