Mancanegara

Dosen IPB, Lukmanul Hakim, Menyabet Juara Satu Dalam kompetisi SWST di USA

North Carolina, United State of America – Dosen muda IPB University asal kota Tangerang, Lukmanul Hakim Zaini, atau yang akrab disapa Lukman, berhasil menyabet gelar juara pertama dalam kompetisi scientific poster yang diselenggarakan oleh society of wood science and technology (SWST), Juni 2023. Lukman yang saat ini menempuh Pendidikan Doktor di University of Natural Resources and Life Sciences, Vienna, Austria mempresentasikan hasil penelitiannya yang bertajuk “ultra-lightweight Foamed Insulation Panels made of Oil Palm Trunk Fibres”. Lukman mengaku pada awalnya tidak berharap banyak karena merupakan satu-satunya peserta yang berasal dari Indonesia.

“Saya cukup terkejut ketika dipanggil ke depan untuk menerima penghargaan juara 1 kala itu, terlebih gelaran kompetisi tersebut diadakan di North Carolina, USA, jadi saya berpikir kemungkinan besar dari USA yang akan keluar menjadi juara,” ungkap Lukman.

Lebih lanjut Lukman menyampaikan rasa syukurnya atas capaian ini karena bisa mengungguli peserta-peserta lainnya dari berbagai universitas ternama di bidang ilmu kayu dan kehutanan seperti Oregon State University, North Carolina State University, University of Primorska maupun Chiba University. “alhamdulillah, mudah-mudahan dapat menginspirasi, karena saya yakin kualitas anak-anak muda Indonesia tidak kalah dengan anak-anak muda dari negara manapun, kuncinya disiplin dan bekerja lebih keras dari yang lain”. Ujar Lukman. Dalam kompetisi tersebut, juara 2 diraih oleh Mahasiswa dari Austria, diikuti juara ketiga dari USA.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

SWST merupakan organisasi profesi internasional terkemuka di bidang sains kayu dan teknologi yang rutin mengadakan konvensi setiap tahunnya untuk mengumpulkan berbagai stakeholder di bidang kayu dan bahan berlignoselulosa baik dari peneliti itu sendiri, industry, maupun para pengambil kebijakan. Tidak kurang dari 303 peneliti di bidang ilmu kayu dan kehutanan dari seluruh dunia tergabung dalam organisasi ini. Tahun 2022 gelaran tersebut diadakan di Australia dan tahun depan direncanakan akan diadakan di Slovenia. SWST juga turut memberikan akreditasi pada berbagai perguruan tinggi ternama di bidang sains kayu dan bahan berlignoselulosa di dunia. Departemen Hasil Hutan IPB University merupakan salah satu yang terakreditasi oleh organisasi ini.

Hadir dalam konvensi tersebut presiden SWST, Henry Quesada dari Purdue University, USA. Dalam pidatonya Henry menyampaikan apresiasinya pada presentasi-presentasi hasil penelitian yang luar biasa dan inovatif. “saya turut bangga dan menyambut baik presentasi-presentasi yang luar biasa dan inovatif pada kesempatan konvensi kali ini”. Ucap Henry. Dalam kesempatan yang sama, turut hadir 19 Presiden SWST di masa lampau dari berbagai negara yang menyaksikan dan memberikan kesan serta pesannya dalam konvensi tersebut.

Kompetisi scientific poster merupakan acara tahunan yang digelar oleh SWST untuk mendorong minat peneliti-peneliti muda international mengembangkan material ramah lingkungan dan sustainable. Tahun ini gelaran tersebut diadakan di Ashville, North Carolina, USA yang merupakan tempat kelahiran Kehutanan di Amerika.

Selain mendapatkan penghargaan berupa uang dan sertifikat, mahasiswa S3 di Boku University, Austria yang juga mahir bermain gitar dan hobi bernyanyi ini mengaku mendapatkan pengalaman dan networking yang luar biasa dari konvensi tersebut. “pengakuan dari kolega sesama professional peneliti merupakan buah termanis dari hasil kerja-kerja di laboratorium, ini tentunya menjadi energi baru untuk kembali ke laboratorium dan melahirkan karya-karya berikutnya“, tegas Dosen muda IPB University tersebut.

Lukman sendiri dalam kompetisi tersebut membawa teknologi foaming ramah lingkungan menggunakan surfaktan untuk memproduksi bahan insulasi bangunan dari limbah batang kelapa sawit dalam rangka efisiensi penggunaan energi di dalam gedung dan bangunan. Teknologi tersebut berpotensi untuk menurunkan penggunaan energi hingga 50%. Teknologi ini menjadi sangat relevan dengan kondisi kekinian dimana energi dan material ramah lingkungan merupakan isu yang hangat dibicarakan pada lingkup dunia dimana termaktub pada tujuan bersama sustainable development goal (SDGs). Meskipun penelitian ini baru pada tahap awal, Lukman bertekad untuk terus mengembangkan teknologi tersebut. “kami melihat potensi yang luar biasa dari penggunaan serat limbah batang kelapa sawit dan teknologi foaming ramah lingkungan untuk bahan insulasi, untuk itu, ke depan teknologi ini akan terus kami kembangkan hingga siap pada skala industri“, ungkap Lukman dengan mata yang berbinar-binar.

Dalam kesempatan tersebut Lukman juga berharap setelah kembali ke Indonesia nanti fasilitas laboratorium di IPB University bisa terus ditingkatkan sehingga apa yang sudah dikembangkan di Austria bisa dilanjutkan. “potensi kerjasama dan pengembangan penelitian terbuka sangat lebar dengan Austria, saya berharap sekembalinya nanti ke Indonesia fasilitas laboratorium di Indonesia paling tidak bisa mengimbangi fasilitas yang ada di sini sehingga kerjasama dapat berjalan dengan tidak berat sebelah“, harap Ketua Persatuan Pelajar Indonesia 2022 tersebut.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Bursa Uludag University, Turkiye