Kabar PPI

Jelang Haji 2023, PPIDK Timtengka Gelar Audiensi bersama Konsul Haji KJRI Jeddah

Sumber: PPIDK Timur-Tengah dan Afrika

KABARTURKI, ISTANBUL - Dua bulan menjelang musim Haji 2023, Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia (PPID) Kawasan Timur Tengah dan Afrika mengadakan audiensi dengan Konsul Haji KJRI Jeddah. Pertemuan ini dilaksanakan secara virtual pada hari Senin, 10 April 2023 dan dihadiri langsung oleh Konsul Haji KJRI Jeddah, Dr. H. Nasrullah Jasam, MA.

Pertemuan ini diadakan untuk mempersiapkan kesiapan para calon petugas haji yang tergabung dalam Tenaga Pendukung Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (TP-PPIH) Arab Saudi golongan mahasiswa Timur Tengah.

Seperti diinformasikan dalam acara tersebut, total sebanyak 150 orang pelajar/mahasiswa asal Indonesia yang terdaftar di 11 negara Timur Tengah telah dinyatakan lolos seleksi yang diadakan oleh KJRI Jeddah, bekerjasama dengan masing-masing perwakilan di berbagai negara untuk menyaring sejumlah pelajar/mahasiswa yang mampu dan berkompeten untuk menjadi pelayan umat pada musim Haji mendatang.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Sumber: PPIDK Timur-Tengah dan Afrika

Agenda audiensi ini diawali dengan sambutan Wakil Koordinator PPIDK Timtengka, Nurul Choir, yang dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terimakasihnya kepada Konsulat Haji KJRI Jeddah yang telah kembali membuka peluang, serta menambah jumlah kuota calon TP-PPIH Arab Saudi golongan mahasiswa Timur Tengah.

Ia juga berharap kepada setiap petugas yang nantinya akan dikirimkan dan ditugaskan melayani jamaah, agar dapat bekerja dan bertugas secara maksimal agar meninggalkan kesan baik bagi setiap orang yang terlibat.

“Kami berharap, dengan baiknya kinerja teman-teman TP-PPIH golongan mahasiswa Timur Tengah ini, kedepannya kuota bagi mahasiswa Timur Tengah dapat dipertimbangkan untuk terus ditambah.” Ujarnya pada akhir sambutannya.

Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Ketua Delegasi TP-PPIH Arab Saudi golongan mahasiswa Timur Tengah, Fikri Dienan Assidiqie yang juga merupakan calon TP-PPIH Arab Saudi delegasi Persatuan Emirat Arab (PEA).

Ia menyampaikan rasa terimakasihnya kepada PPIDK Timtengka mewakili seluruh calon petugas atas dedikasi dan inisiatifnya dalam menghimpun seluruh pelajar dan mahasiswa yang telah dinyatakan lolos seleksi, dan menginisiasi audiensi bersama Konsul Haji KJRI Jeddah yang dilaksanakan hari itu. Pada kesempatan tersebut, ia juga melontarkan beberapa pertanyaan yang telah didiskusikan di antara calon TP-PPIH kepada Konsul Haji KJRI Jeddah.

“Kami mohon arahan dan bimbingan dari Bapak Nasrullah Jasam selaku Konsul Haji, khususnya berkaitan dengan pengurusan visa dan pembagian tugas bagi masing-masing mahasiswa yang telah lolos seleksi”. Ucapnya.

Dalam sesi arahannya, Konsul Haji KJRI Jeddah menyampaikan bahwa, dilibatkannya unsur pelajar dan mahasiswa Timur Tengah ini didasari oleh keilmuan agama yang diperdalam oleh masing-masing calon petugas haji, sehingga diharapkan dapat membantu jamaah haji dalam pelaksanaan ibadah haji setiap tahunnya.

Para pelajar/mahasiswa yang telah dinyatakan lolos seleksi, nantinya akan menjadi petugas haji non-kloter dan akan ditugaskan di sejumlah sektor yang tersebar di 3 (tiga) Daerah Kerja/Daker Mekkah, Madinah, dan Bandara, serta akan ditempatkan pada formasi yang ditentukan kemudian sesuai kebutuhan petugas kloter.

Untuk itu, beliau berpesan, bahwa masing-masing dari 150 orang calon petugas haji yang telah dinyatakan lolos harus melepaskan atribut pribadi dan latarbelakangnya masing-masing, untuk fokus dalam bertugas melayani jamaah haji dalam penyempurnaan ibadahnya di Arab Saudi nantinya.

Selain itu, ia juga berpesan kepada calon petugas haji golongan pelajar dan mahasiswa Timur Tengah untuk mempersiapkan segala kebutuhan dan keperluannya, khususnya yang berkaitan dengan penyiapan dokumen pendukung untuk kebutuhan penerbitan visa haji.

Para peserta juga diharapkan untuk mempersiapkan diri untuk keberangkatannya ke Jeddah dan mengikuti bimbingan teknis yang akan diadakan di Jeddah pada 30 Syawal – 3 Dzulqa’dah nantinya, sebelum ketibaan jamaah pertama pada tanggal 4 Dzulqa’dah.

Secara khusus, Dr. H. Nasrullah Jasam, MA. menambahkan, bahwa setiap petugas haji yang akan bertugas pada musim haji tahun ini harus bekerja ekstra keras dalam melayani jamaah, terlebih setelah dipastikan akan ada lebih dari 63.000 jamaah berusia lanjut (65 tahun ke atas) dan sejumlah jamaah dengan risiko tinggi (ristik).

“Kami harap, teman-teman semua dapat bekerja dan bertugas secara maksimal dalam melayani jamaah, khususnya jamaah lansia dan ristik. Sesuai dengan tagline penyelenggaraan ibadah haji tahun ini, yaitu “Haji Ramah Lansia”, teman-teman semua harus menunjukkan dedikasi tinggi dalam melayani jamaah tersebut, dengan melepaskan setiap atribut dan benar-benar berfokus pada tugas sebagai pelayan tamu Allah.” Ujarnya.

Kontributor: Asyraf Muntazhar, Lc. (Mahasiswa S2 Universitas Hassan II Casablanca-Maroko, calon TP-PPIH Arab Saudi 2023 M.)

Berita Terkait

Image

Fasilitas Kursi Roda Mudahkan Untuk Haji Lansia

Image

Manasik Haji Perdana di Masjid Istiqlal Osaka (MIO)