Agama

Layanan Wisata: Dewi Sri (Desa Wisata Sehat dan Asri)

Indonesia merupakan sebuah negara yang terletak diantara Benua Asia dan Benua Australia, serta diantara Samudera Hindia dan Samudera Fasifik. Dengan demikian, wilayah Indonesia berada diposisi silang, yang mempunyai arti penting dalam kaitannya dengan iklim dan perekonomian dibidang Pariwisata (Kemlu, 2018).

Pariwisata di Indonesia merupakan sektor ekonomi penting di Indonesia. Kekayaan alam dan budaya merupakan komponen penting dalam pariwisata di Indonesia. Alam Indonesia memiliki kombinasi iklim yang tropis tropis, Indonesia memiliki 17.508 pulau dan 6.000 di antaranya tidak dihuni, serta garis pantai terpanjang ketiga di dunia setelah Kanada dan Uni Eropa. Indonesia juga merupakan negara kepulauan terbesar dengan berpenduduk terbanyak di dunia.

Pariwisata merupakan kegiatan yang telah menjadi sektor yang cukup strategis di dalam pembangunan nasional yang berkelanjutan karena berkontribusi besar dalam meningkatkan devisa dan pendapatan negara. Nilai manfaat yang dihasilkan dari kegiatan wisata mampu mendongkrak sistem perekonomian di suatu wilayah karena kegiatan wisata dapat berkembang menjadi kegiatan industri yang nantinya akan menggerakkan sektor perekonomian di suatu wilayah tersebut. Nilai manfaat itu nantinya akan teraplikasikan seperti penyerapan sumber daya manusia sebagai tenaga kerja dan berkembangnya sarana-sarana penunjang pariwisata seperti penginapan, rumah makan, transportasi, jasa dan lain-lain

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Kegiatan wisata merupakan perjalanan dari satu tempat ke tempat yang lain, bersifat sementara, dilakukan perorangan maupun kelompok, sebagian usaha mencari kebahagiaan dengan lingkungan hidup dalam dimensi sosial, budaya, alam, dan ilmu. Dengan hal ini kegiatan wisata harus 3 didukung oleh sarana, layanan dan fasilitas yang memadai dari pemerintah, pengusaha atau masyarakat Salah datu destinasi wisata yang ramai dituju oleh wisatawan kali di era ini adalah suasana pedesaan, hal ini disebabkan karena sebagian besar wisatawan berasal dari mancanegara dan penduduk asli yang bertempatkan dikota kota besar yang merindukan suasana pedesaan. Data dari kemenparekraf pada Desember 2021 jumlah wisatawan yang berkunjung ke desa diseluruh Indonesia sebanyak 163.619 wisatawan dan salah satu yang memiliki kunjungan terbanyak adalah Jawa Barat.

Jawa Barat, merupakan salah satu provinsi urutan ke 3 dengan jumlah wisatawan terbanyak di Indonesia hal ini dikemukakan oleh pemerintah Jawa Barat, hal ini disebabkan karena Jawa Barat memiliki beragam kekayaan alam dan sumber dayanya yang sangat populer dan potensial untuk menjadi destinasi wisata salah satunya masih banyak sekali alam pedesaan yang asri ditambah dengan budaya, kuliner, hingga penduduknya yang terkenal dengan ramah tamah sehingga membuat wisatawan tertarik untuk mengunjungi Jawa Barat.

Prospek industri pariwisata di Indonesia khususnya di Jawa Barat sangat besar mengingat kekayaan alam yang melimpah. Sektor pariwisata memberikan kontribusi yang cukup besar untuk Produk Domestik Bruto (PDB) nasional (Adhikrisna 2016). Saat ini wisatawan lebih tertarik dengan pariwisata yang menyuguhkan alam pedesaan. Berdasarkan hal tersebut maka berkembang pariwisata di pedesaan yang disebut desa wisata. Sustainable Development Goals (SDGs) merupakan suatu rencana aksi global yang disepakati oleh para pemimpin dunia, termasuk Indonesia, guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan. SDGs berisi 17 tujuan dan 169 target yang diharapkan tercapai pada tahun 2030 Pencapaian tujuan dan target SDGs ini sangat dimudahkan dengan adanya industri 4.0, termasuk mencapai tujuan melindungi lingkungan, mengakhiri kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan kesehatan.

Industri 4.0 atau revolusi industri keempat merupakan istilah umum yang digunakan untuk tingkatan perkembangan industri teknologi di dunia. Hal ini turut dikembangkan dalam peningkatan budaya salah satunya dengan meningkatkan kualitas pedesaan di Indonesia. Peningkatan tersebut juga sangat didukung oelh masyarakat dengan ditambah kemajuan teknologi yang sangat pesat. Selain adanya kemajuan tersebut, penyebaran penyakit kronis di Indonesia yang kian meningkat setiap tahunnya menjadi salah satu perhatian bagi pemerintah dan masyarakat. Penyakit kronis tersebut juga dapat disembuhkan salah satunya dengan terapi komplementer yang menyediakan kenyamanan pada pasien dengan penyakit kronis dan long term care salah satunya tempat seperti pedesaan.

Prospek pedesaan menjadi desa wisata sangat tinggi hal ini dikarenakan banyaknya pedesaan di Indonesia yang menyuguhkan suasana yang asri dan menjadi daya tarik bagi wisatawan baik mancanegara maupun wisatawan lokal. Jawa Barat merupakan salah satu wilayah dengan jumlah desa yang cukup banyak yakni 5.321 desa dan 270 desa sudah menjadi Desa Mandiri yang berarti desa tersebut sudah sangat maju dibidang digitalisasi. Dari banyaknya desa tersebut juga merupakan menjadi salah satu pilihan destinasi wisata yang disebut dengan Desa Wisata.

Desa Wisata adalah salah satu kegiatan kepariwisataan yang menawarkan keseluruhan suasana yang menonjolkan keaslian desa seperti pemandangan alam desa yang indah, kuliner, cenderamata, homestay dan sebagainya. Menurut konsepnya desa wisata terbagi kedalam dua komponen utama yaitu adanya Akomodasi yang artinya sebagian dari tempat tinggal para penduduk setempat dan atau unit-unit yang berkembang atas konsep tempat tinggal penduduk.

Konsep yang kedua adalah atraksi yang artinya seluruh kehidupan keseharian penduduk setempat beserta pengaturan fisik lokasi desa yang memungkinkan berintegrasinya wisatawan sebagai partisipasi aktif seperti kursus tari, Bahasa dan lain-lain yang spesifik. Dengan konsep dari desa wisata tersebut diperlukan adanya sebuah inovasi terbaru untuk menjadikan desa wisata yang lebih dapat memikat masyarakat untuk terus memberdayakannya sehingga menjadi salah satu daya tarik wisatawan yang nantinya akan mengembangkan dan mewujudkan tujuan dari SDGs mengenai melindungi lingkungan, mengurangi kemiskinan karena dalam desa wisata ini juga dapat meningkatkan perekonomian warga desa dengan memanfaatkan sumber daya alam yang dikelola dengan baik sehingga kelestarian alam akan tetap berlangsung.

Dewi Sri (Desa Wisata Sehat dan Asri) merupakan sebuah pengembangan inovasi bagi desa-desa yang ada di Indonesia Khususnya di Jawa Barat untuk meningkatkan keberlangsungan kelestarian alam yang ada. Dalam Dewi Sri ini memiliki banyak program seperti adanya kegiatan masyarakat desa yang dijadikan wisata bagi wisatawan contohnya kegiatan bertani yang dapat diikuti oleh wisatawan, kegiatan kerohanian seperti adanya aktifitas spiritual yang menjadikan wisatawan merasa lebih nyaman secara spiritual, serta Dewi Sri ini juga menyediakan layanan kesehatan terpadu bagi lansia-lansia khususnya dengan kategori penyakit non kronik sehingga harapannya Dewi Sri ini juga menjadi salah satu alternatif pengobatan yang dimana menjelaskan bahwa penyembuhan kesehatan itu tidak hanya dapat disembuhkan dengan farmakologis saja tetapi dapat disembuhkan dengan terapi komplementer lainnya salah satunya adalah dengan memberikan lingkungan yang nyaman dan suasana pedesaan yang asri menjadi salah satu contoh dari bentuk terapi tersebut.

Konsep desa wisata ini dibangun dengan memetakan beberapa area yang ada dipedesaan seperti adanya lahan untuk wisatawan mengikuti kegiatan masyarakat, lahan untuk mengembangkan program kesehatan, dan lahan untuk wisatawan dapat meningkatkan kegiatan spiritual karena penelitian yang dilakukan oleh (Suwardi,2016) menyebutkan bahwa masyarakat desa masih sangat erat dalam budaya spiritualnya karena masyarakat pedesaan masih sangat memperhatikan budaya turun menurun salah satunya adalah budaya spiritualitas. Berdasarkan sumber yang didapat, belum adanya konsep desa wisata yang menggabungkan antara konsep modern dengan tradisional. Maka dari itu penulis ingin membuat sebuah inovasi untuk pengembangan mengenai Desa Wisata Sehat dan Asri (Dewi Sri). Dewi adalah sebuah layanan desa wisata yang mencerminkan kehidupan masyarakat desa tetapi dapat menjadikan sebuah destinasi bagi wisatawan. Program yang terdapat pada Dewi Sri ini diantaranya :

1. HeVill (Healthy Village) Program Healthy Village atau desa sehat merupakan sebuah layanan bagi masyarakat atau wisatawan untuk meningkatkan kesehatan karena didalamnya dibentuk rumah sehat bagi lansia dan masyarakat yang memiliki penyakit dalam kategori non kronis yang artinya penyakit tersebut dapat disembuhkan dengan terapi komplementer sebagai salah satu penunjang kesehatannya. Program pengobatan ini juga dapat dimanfaatkan bagi long term care penyakit kronis yang mana di Indonesia masih minim mengenai perawatan tersebut dan penelitian menyebutkan salah satu bentuk pengobatan bisa dengan menyediakan lingkungan yang nyaman. Desa Wisata bisa menjadi salah satu destinasi wisata bagi masyarakat perkotaan yang memiliki penyakit tersebut dan menjadi salah satu bentuk dari terapi komplementernya. Dalam program ini akan memberdayakan masyarakat dan petugas kesehatan sekitar yang mempuni dalam bidangnya. Program ini dapat sangat bermanfaat bagi penderita penyakit non kronis.

2. Kemas Desa (Kegiatan Bersama Masyarakat Desa) Program selanjutnya dari desa wisata ini adalah kegiatan bersama masyarakat desa dimana wisatawan dapat mengikuti kegiatan masyarakat lokal desa tersebut mulai dari kegiatan pertanian, perikanan, melestarikan seni dan budaya dan kegiatan rutin masyarakat lainnya. Wisatawan dapat melihat kehidupan sehari-hari masyarakat pedesaan dan dapat mengikutinya hal ini dapat menjadi salah satu sumber penghasilan baru bagi masyarakat setempat. Dalam program ini juga dapat meningkatkan kemajuan budaya yang ada di desa tersebut karena wisatawan juga dapat melihat berbagai macam aktivitas masyarakat pedesaan.

3. Bude (Budaya Desa) Program selanjutnya adalah budaya desa dimana dalam program ini pengelola desa wisata menyediakan fasilitas-fasilitas bagi wisatawan seperti penginapan yang disesuaikan dengan budaya desanya tetapi tetap memiliki fasilitas modern yang menjadikan wisatawan nyaman selama tinggal di desa wisata ini dan fasilitas tersebut juga ditunjang dengan fasilitas spiritual bagi wisatawan. Tidak hanya fasilitas dalam program ini juga dapat menunjukan hasil karya seni dan budaya seni rupa, tari dan musik yang khas dari desa tersebut sehingga hal ini dapat menjadi salah satu nilai pelestarian budaya yang ada. Dewi Sri merupakan sebuah pengembangan dari desa wisata yang sebelumnya sudah direalisasikan, pengembangan ini juga bertujuan untuk mewujudkan tujuan SDGs dan dapat menjadi sumber peningkatan ekonomi masyarakat pedesaan.(Priska Wulandari / Yaya)

Daftar Pustaka

Kementrian Luar Negri Indonesia, (2018) Geografi Indonesia https://kemlu.go.id/nur-sultan/id/pages/geografi/41/etc-menu

Adhikrisna, Y. B. (2016). Analisis Pengaruh Pariwisata Terhadap Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur 2011- 2014. Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol.14 No.1

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Awardee Turkiye Burslari 2020 Magister Tafsir of Sakarya UniversityMedia Pers PPI TurkiHidup kaya raya mati masuk surga