Tradisi Masyarakat Turki Menghidupkan Malam Nisfu Syaban

Agama  


Bursa – Bulan Syaban merupakan bulan penuhkeberkahan. Bulan dengan uyutan ke-8 dalam kalender Hijriahtersebut datang tepat sebelum bulan Ramadan tiba. Salah satukeistimewaan dari bulan ini ialah saat malam Nisfu Syabanatau malam sebelum hari pertengahan bulan Syaban yang jatuh pada tanggal 17 Maret 2022.

Sumber: haberturk

Malam tersebut merupakan salah satu waktu istimewa untuk memperbanyak ibadah dan doa. Di Indonesia, masyarakat di setiap daerah memiliki tradisi untuk menghidupkan malam Nisfu Syaban.

Departemen Agama Turki menetapkan tanggal 15 Syaban di tanggal yang sama dengan Indonesia. Di Turki, malam Nisfu Syaban disebut Berat Kandili. Kata “berat” diambil dari Bahasa Arab yang berarti untuk membersihkan dan menjauhkan dari kesulitan.
Masyarakat Turki mengisi malam Nisfu Syaban dengan memperbanyak ibadah terutamasalat dan sedekah. Masjid Ulucami yang merupakan masjid tertua di Bursa menjadi pusat berkumpulnya masyarakat yang ingin beribadah bersama saat malam Nisfu Syaban di Bursa.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Mereka telah berkumpul sejak waktu Asar dan membagikanlokum atau Turkish delight kepada jamaah yang datang untukberibadah.

Malam nisfu Syaban juga merupakan malam yang penuh pengampunan. Tidak jarang dari jamaah yang datang ke masjid menangis tersedu saat berdoa. Di hari Nisfu Syaban mereka berusaha untuk menjaga salat, memperbanyak membaca Alquran serta salawat kepada Nabi Muhammad SAW.
Di siang hari mereka berpuasa, di malam harinya mereka memperbanyak dzikir dan doa. Setelah salat Magrib, mereka membaca Surah Yasin sebanyak 3 kali kemudian dilanjutkan dengan membaca do’a Nisfu Syaban.

Di momen ini juga, mayarakat Turki kerap membagikan Kandil Simidi kepada orang-orang sekitarnya. Simit adalah bagel khas Turki yang berbentuk bulat dan dilapisi dengan biji wijen. Simit yang dibagikan pada hari ini, berbentuk lebih kecil dan sengaja dibuat dengan rasa original.

Konon, dulunya masyarakat Turki biasa membagikan donat Turki dengan rasa asin dan manis. Namun agar semua kalangan masyarakat bisa berbagi dengan rata, mereka mulai membagikan simit karena bahan bakunya dapat ditemukan dengan mudah dan murah.

Mereka biasanya bertegur sapa dan membagikan simit inidengan ucapan Iyi Kandiller atau Hayırlı Kandiller yang berarti selamat malam suci.

Semoga segala amal dan ibadah yang kita lakukanterutama di malam Nisfu Syaban diterima oleh Allah SWT. Kandiliniz Mubarek Olsun. (Ahsanah Nur Amalia Amar)

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image