Edukasi

Gelar 2000 Lc Untuk Negeri, PPMI Mesir Dukung Indonesia Emas 2045

Kegiatan 2000 Lc Untuk Negeri yang diinisiasikan oleh alumni Mesir.

KABARTURKI, Kairo – Guna menyokong bonus demografi Indonesia yang akan menjelang di tahun 2045, maka PPMI Mesir menggaungkan dukungan dalam seruan program bernama 2000 Lc untuk Negeri, sebuah program pemberdayaan alumni Indonesia di Mesir. Puncak daripada seremonial program ini akan dilaksanakan di Auditorium Fakultas Tarbiyah Universitas,Kairo, Mesir pada tanggal 29-30 Juli 2023.

Acara ini terdiri dari segmen pembekalan seputar pemetaan dakwah dan pendidikan, karir, pengabdian ekonomi & bisnis, pengelolaan dana wakaf, haji, kelanjutan studi pasca sarjana, demokrasi dan politik, hingga pembekalan soft skill dalam kerja profesional.

Tindak lanjut atau follow up real daripada acara ini sendiri adalah penempatan karir, dan pengabdian pada lembaga yang telah bekerjasama dalam perjanjian MoU secara tertulis dengan PPMI Mesir, dengan penyerahan CV peserta pendaftaran pada hari seremonial program 2000 Lc untuk negeri, di sesi CV Drop yang kemudian akan diteruskan kepada instansi yang membutuhkan para calon pendidik hingga pejuang di atas MoU tersebut.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Pelatihan perihal pembuatan CV sendiri sudah dilakukan pada tanggal 17 Juli lalu dibawah kerjasama dalam mentoring dengan perusahan Growth Hub.

Target daripada tokoh Mesir sendiri maupun dari Tanah Air Indonesia yang akan membuka acara seremonial ini baik secara langsung maupun virtual adalah Wakil Presiden Indonesia Ma’ruf Amin, Grand Syeikh Mesir Syekh Ahmad Muhammad Ahmad Al Thayyib, Ketua OIAA Pusat di Mesir Prof. Dr. Muhammad Al Mahroshowi, Duta Besar KBRI Mesir Dr. Luthfi Rauf.

Ketua OIAA Indonesia Dr. TGB. Muhammad Zainul Majdi, Lc, MA, Ketum JATTI BAchtiar Nasir, Lc, MM, Sekjend JATTI Irawan Taqwa, Lc, MA, Sekjend OIAA Indonesia Dr. Mukhlis M. Hanafi, MA, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia Komjenpol Dr. Drs. Syafruddin Kambo, MSi, hingga Koord Umum PPID 2022-2023 Ahcyar al Rasyid.

Beberapa tokoh publik seperti Prof. Dr. Quraisy Syihab (Ulama), Prof. Dr. M. Arief Mufraini, Lc, MSi (Badan Pengelola Keungan Haji Indonesia), Habib Husein Bin Ja’far al Hadar akan menjadi Narasumber pada seremonial pembekalan hari kedua.

Acara tersebut berkolaborasi dengan lembaga OIAA (Organisasi Internasional Alumni Al Azhar), JATTI (Jalinan Alumni Timur Tengah Indonesia), KBRI Mesir, Beasiswa LPDP, PPI Dunia, PPIDK Timtengka, Wihdah Mesir, FSPP Banten (Forum Silaturahim Pondok Pesantren Provinsi Banten) The Sulthan Academy, Pascsarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Pascasarjana UIN SUKKA, Universitas Indonesia Timur.

Acara ini juga telah disosialisasikan dan didukung oleh 16 Kekeluargaan Nusantara di Mesir, beserta 4 cabang Senat Pelajar Indonesia di Mesir, juga beberapa juga sponshorship dari perusahaan dan UMKM di Mesir seperti Alfa Tours, Maulana Transfer, Nile resto, Waroeng 22, Sekumpul, Bakso Galaxy, dan beberapa pihak anonim.

"Tujuan daripada acara ini adalah pemberdayaan alumni dalam memberikan arah peta karir, pendidikan, pengabdian pasca kelulusan sarjana para alumni Indonesia di Mesir dan menjembatani lembaga yang membutuhkan sumber tenaga potensial dalam perjuangan, pengabdian, pendidikan," tutur ketua umum acara Mufliha.

"Upaya menjembatani kebutuhan pemberdayaan alumni dan lembaga di Indonesia dalam rangka mendukung bonus demografi Indonesia Emas 2045 itu adalah sebuah nilai sebuah perjuangan masa depan agama, negara secara umum, dan menggaungkan syiarsecara umum di bumi Nusantara," pungkasnya.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Mahasiswa Dokuz Eylul University, Izmir, Turki.